Tari Saman adalah salah satu tarian tradisional yang paling terkenal dari Aceh. Tarian ini sering disebut sebagai "tarian seribu tangan" karena para penarinya bergerak sangat cepat dan kompak, terutama pada gerakan tangan dan tubuh mereka.
Asal Usul dan Makna Tari Saman
Tari Saman berasal dari Suku Gayo di Aceh Tenggara. Tarian ini awalnya digunakan sebagai media dakwah untuk menyebarkan ajaran Islam. Karena itulah, lirik lagu yang mengiringi tarian ini biasanya berisi nasihat, pujian kepada Tuhan, atau pesan moral.
Tari Saman biasanya dibawakan oleh laki-laki yang duduk berjejer dalam barisan. Mereka akan menepuk-nepuk dada, paha, dan lantai sambil bernyanyi dalam tempo yang cepat dan ritmis.
Ciri Khas Tari Saman
-
Tanpa alat musik
Yang unik dari Tari Saman adalah tidak menggunakan alat musik. Irama dihasilkan dari suara nyanyian dan tepukan para penari. -
Kekompakan yang luar biasa
Semua gerakan harus dilakukan secara serempak, karena kalau tidak kompak, tariannya akan terlihat berantakan. -
Gerakan cepat dan energik
Tari Saman terkenal dengan gerakannya yang sangat cepat dan dinamis, sehingga menarik untuk ditonton.
Pengakuan Dunia
Tari Saman telah diakui oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Tak Benda Dunia pada tahun 2011. Ini membuktikan bahwa budaya Aceh memiliki nilai seni yang tinggi dan diakui secara internasional.
Comments
Post a Comment